Senin, 28 Mei 2012

cikal bakal majapahit


Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang di Jawa,Sumatera, Semenanjung Malaka, Kalimantan hingga Indonesia timur.
Keberadaan kerajaan dalam sejarah bangsa indoonesia tidak terlepas dari kerajaan singasari. Secara urutan waktu, majapahit berdiri setelah runtuhnya kerajaan singasari. Raja terakhir singasari adalah kertanegara telah berhasil menjadikan dirinya sebagaipenguasa terbesar dan termasyur dalam sejarah singasari. Data sejarah mengenai masa pemerintahan kertanegarabisa dilihat dari kitab pararaton dan kitab negarakertagama.  Kertanegara memerintah kerajaan singasari dari tahun 1268 Sampai tahun 1292. Selama pemerintahannya, ia dipandang memiliki jiwa kepemimpinan yang berpandangan luas, cakap dan bersikap tegas memiliki pengetahuan yang tinggi terutama tentang agama. Kebijaka politik kertanegara meliputi kebijakan politik dalam rangka konsolidasi kerajaan dan hubungannya dengan kekuasaan lain di luar wilayahnya. Kebijakan politik luar negeri kertanegara dilakukan dengan cara mempersatukan wilayah nusantara menjadi satu kesatuan yang kuat dan luas. Pada tahun 1275 kertanegara mengirim ekspedisi militer ke melayu yang disebut ekspedisi pamalayu. Keberhasilan kertanegara mempersatukan kerajaan-kerajaan tersebut ke dalam wilayah nusantara, menjadikan kekuasaan singasari terlibat persengketaan dengan kekuasaan singasari terlibat persengketaan dengan dinasti yuan dari cina pada saat itu. Khubilaikhan sebagai seorang kaisar cina pada waktu itu, memiliki cit-cita untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan didunia, terutama di asia. Pada abad ke-8 umumnya kerajaan-kerajaan di asia sudah mengakui kedaulatan china, kecuali campa dan singasari. Kaisar khubilaikhan menganggap singasari sebagai penghalang cita-citanya. Untuk itu, pada tahun 1280 dan 1281 utusan cina menghadap raja kertanegara untuk menuntut supaya ada perwakilan yang dikirim ke cina sebagai tanda tunduk dan patuh kepada kaisar kubilaikhan. Pada tahun 1289 utusan khubilaikahan yang dipimpin mengehi datang ke singasari untuk meminta pengakuan atas tunduknya singasari terhadap kedaulatan china. Tetapi kertanegara menolak mentah-mentah keinginan itu dengan melukai wajah mengehi sebagai tanda bukti penolakannya.
Setelah ditelusuri ternyata penyebab kehancuran kerajaan singasari bukan dari ekspansi besar besaran yang dilakukan pasukan kubilaikhan tetapi ternyata berasal dari kaalangan kerajaan sendiri. Serangan pemberontakan dari dalam ini dipimpin oleh jayakatwang yang sebelumnya dipandang tidak  akan mengkhianati kepada kekuasaan raja kertanegara. Alasan yang mendasari atas terjadinya pemberontakan ini sangat jelas yaitu bermotif balas dendam atas kekalahan yang diderita sebelumnya. Jayakatwang yang berkedudukan sebagai bupati gelang-gelang (kediri), berusaha menuntut balas atas kekalahan leluhurnya dari singasari. Raja pertama singasari, sri rajasa berhasil mengalahkan sri kertajaya dari kediri. Namun sri rajasa tidak membunuh seluruh keturunan dari sri kertajaya. Pemerintahan di kediri justru diberikan kepada keturunan sri kertajaya, yaitu jayakatwang sebagai keturunan sri kertajaya. Sehingga lambat laun seiring mengalirnya waktu menimbulkan semangat untuk membalas dendam karena hasutan patihnya sendiri. Siasat perang yang dijalankan oleh jayakatwang ternyata berhasil mengelabui pasukan singasari. Saat itu pasukan singasari dibawah pimpinan raden wijaya dan ardharaja menyerbu ke utara dalam jumlah banyak untuk mengejar musuh yang bergerak mundur. Padahal saat itu kota raja singasari justru dalam keadaan genting dan kekurangan pasukan. Akibatnya ibu kota singasari dan istana raja dapat di masuki dengan mudah oleh pasukan jayakatwang yang bergerak dari arah selatan. Berita kejatuhan ibukota singasari oleh jayakatwang telah meruntuhkan semangat pasukan raden wijaya di utara. Berdasarkan prasasti kudadu, pasukan raden wijaya dikalahkan oleh pasukan jayakatwang dan bercerai berai.raden wiyaja kemudian iktu dengan pasukan yang tersisa melanjutkan perjalan ke madura guna menghadap arya wiraraja untuk meminta bantuan. Oleh arya wiraraja disarankan untuk menyerahkan diri dan mengabdi kepada jayakatwang. Setelah kejadian itu, berkat pengabdiannya yang diberikan kepada kerajan daha, membuat raden wijaya kemudian mendapat kepercayaan tersebut kemudian raden wijaya meminta kepada jayakatwang agar diperkenankan untuk membuka hutan tarik menjadi sebuah desa dan oleh pihak jayakatywang dikabulkan.
Raden wijaya sebagai pendiri majapahit, memerintah dari tahun 1293-1309. Dalam menjalankan pemerintahannya ia didampingi oleh empat putri kertanegara sebagai permaisuri yaitu tribuaneswari, narendraduhita, prajnaparamitha dan gayatri. Selain itu ia juga memberikan jabatan penting kepada para pengikutnya yang mempunyai andil cukup besar dalam mendirikan majapahit. Diantara para pengikutnya yang diberi penghargaan adalah nambi yang diangkat sebagai rakyan mapatih, lembu sora diangkat sebagai rakyan apatih di oaha, arya wiraja diangkat sebagai mantri mahawiradikara dan ranggalawe diangkat sebagai bupati di tuban. Wilayah majapahit pada awal pemerintahan raden wijaya belum begitu luas, daerah yang penting diantaranya kediri, singasari dan madura. Namun dalam perkembangannya majapahit menjadi sebuah kerajaan yang besar dengan ilayah yang cukup luas. Sendi perekonomian majapahit bersifat agromaritim, yaknin meliputi bidang agraris dan perdagangan. Wilayah awal majapahit yang terletak di pedalaman jawa timur  merupakan daerah yang subur dan daerah penghasil beras dan kacang-kacangan. Pada awal pemerintahannya, majapahit dirundung oleh beberapa pemberontakan yang terjadi di dalam kerajaan sendiri. Yang dilancarkan oleh ranggalawe. Sewaktu raden wijaya berusaha mengembangkan majapahit menjadi kerajaan yang lebih besar, ranggalawe tak puas dengan jabatan yang ia terima. Perpecahan dalam kerajaan terus berlanjut. Lembu soraa yang tidak tahan melihat sahabatnya (ranggalawe) dibunuh, laantas membunuh balik kebo anabrang. Akhir pemerintahan raden wijaya dalam memimpin majapahit sekitar tahun 1309. Ia meninggal dan di candikan sebagai siwa di simping, blitar.
Pengganti raden wijaya adalah jayanegara. Ia putra raden wijaya dan sri prameswari dyah dewi tribhuwaneswari. Pada masa pemerintahannya, jayanegara dihadapkan pada serangkaian pemberontakan. Beberapa pemberontakan yang terjadi  lebih disebabkan fitnah yang dilakukan mapatih tersebut. Pada tahun 1316 terjadi pemberontakan nambi, seorang maha patih yang diangkat sejak pemerintahan raden wijaya. Pemberontakan berawal ketika ayah nambi sakit keras. Nambi memohan izin untuk pulang ke lumajang menjenguk sang ayah tetapi nyawa sang ayah sudah tidah tertolong. Nambi yang waktu itu minta perpanjangan waktunya di lumajang ternyata kabar yang disampaikan kepada jayakatwang berbanding terbalik dengan ucapan nambi sehingga kemudian utusan dari majapahit menjemput paksa nambi dan terjadi pertempuran yang luar biasa yang membuat nambi meninggal.pemberontakan yang paling besar dan berbahaya pada masa pemerintahan jayanegara adalah pemberontakan kuti. Pemberontakan ini berhasil menduduki kota majapahit walaupun tidak terlalu lama. Dalam pemberontakan kali ini raja terpaksa meloloskan diri ke daerah bedander. Dalam pelariannya, raja dikawal oleh pasukan bhayangkari yang bertuas sebagai pasukan penjaga istana dibawah pimpinan bekal gajah mada. Setelah beberapa saat bersembunyi, gajah mada berhasil menggerakakan para pembesar majapahit yang masih setia pada raja utuk melawan kuti. Dengan bantuan pejabat majapahit yang masih setia yang berada di ibukota, gajah mada dapt menghancurkan kuti. Akhirnya gajah mada kembali ke ibukota dan memberikan hadiah kepada gajah mada yaitu diangkat menjadi patih di kahuripan.
Setelah raja jayanegara meninggal, maka penerus singgasana majapahit adalah tribuawana tungga dewi. Masa pemerintahan tribuwana tungga dewi diwarnai dengan terjadinya dua pemberontakan besar, yaitu pemberontakan sadeng dan keta pada tahun 1331. Untuk memedam gejolak yang terjadi tentara majapahit yang dipimpin gajah mada berhasil menumpas kedua pemberontakan tersebut dengan tidak terlalu sulit. Atas jasa-jasanya yang diberikan kepada majapahit selama ini, maka gjah mada kemudian diangkat menjadi mahapatih kerajaan oleh tribuana tungga dewi. Sesudah menyelamatkan jayanegara dari pemberontakan kuti, gajah mada diangkat sebagai patih di kahuripan, kemudian daha. Gajah mada juga berhasil membalas pembunuhan yang dilakukan tanca kepada jayanegara. Saat pelantikannya sebagai mahapatih, gajah mada mengucapkan sumpah yang dikenal dengan sumpah amukti palapa. Dalam sumpah itu, gajah mada bertekad untuk tidak merasakan kenikmatan duniawi sebelum menyatukan nusantara.
Hayam wuruk naiik tahta antara tahun 1350 sampai dengan tahun 1387. Ia menggantikan ibunya, tribuana tungga dewi setelah meninggalnya rajapatni pada tahun 1350. Sebelum naik tahta hayam wuruk telah dinobatkan sebagai raja muda atau kumaraja ( yuwaraja ) di kahuripan. Hayam wuruk naik tahta kerajaan didampingi oleh gajah mada yang menduduki jabatan patih amangkubhumi bagi kerajaan majapahit. Hayam wuruk kerap melakukan perjalanan ke daerah-daerah daam rangka konsolidasi. Dengan wilayah yang luas, pembinaan terhadap setiap wilayah harus dilakukan agar etap memiliki kesetiaan terhadap pemerintahan pusat di majapahit. Hayam wuruk juga memberikan perhatian di bidang keagamaan. Setahun sesudah dinobatkan sebagai raja, ia memerintahkan kepada gajah mada untuk memperbaiki candi di dekat singasari untuk meperingati kertanegara yang mati terbakar dalam kraton bersama-ama dengan patih dan beberapa tokoh agama akibat serangan jayakatwang. Pada tahun 1357 terjadi peristiwa bubat. Peristiwa ini bermula saat hayam wuruk berniat meminang dyah pitaloka, putri di pajajaran untuk dijadikan permaisuri. Gajahmada menginginkan agar dyah pitaloka diserahkan sebagai bentuk pengakuan penaklukan majapahit terhadap pajajaran. Tindakan ini ditolak oleh pihak pajajaran. Terjadilah perselisihan antara pasukan pajajaran yang dipimpin langsung oleh raja sri baduga maharaja dengan pasukan majapahit yang dipimpin langsung oleh gajah mada. Akibat pertempuran ini jatuh banyak korban termasuk sri baduga maharaja dan putrinya dyah pitaloka. Ssetelah peristiwa bubat, gajah mada kemudian memilih mengundurkan diri dan mengasingkan diri.
Hayam wuruk digantikan oleh menantunya yaitu wikramawardhana. Dari perkawinan dengan paduka sori, hayam wuruk memiliki putri, yaitu kusumawardhani. Ia menikah dengan wikramawardhana, anak dari adik hayam wuruk yaitu rajasaduhiteswari. Selain itu hayam wuruk memiliki seorang putra dari selir yaitu wirabhumi. Pergantian tahta ini menimbulkan perasaan tidak puas pada diri wirabhumi karena merasa berhak menjadi raja. Setelah beberapa waktu wikramawardhana kemudian digantikan oleh suhita. Ia adalah putra kedua wikramawardhana, putra pertamanya adalah  bhre tumapel. Namun ia meninggal sebelum dinobatkan menjadi raja. Timbullah pertentangan antara keluarga wirabhumi dengan keluarga wikramawardhana. Pertikaian memuncak menjadi perang saudara yang disebut sebai perang paregreg. (esa damar pinuluh"pesona majapahit")